Sabtu, 30 April 2016

ARTIKEL MITOS YANG ADA DI INDONESIA



 Di Susun Oleh:
 MAULIDYA DINDA NURFIQRI
 (115040176)
 AKUNTANSI 1-F
 JURUSAN AKUNTANSI
 FAKULTAS EKONOMI
 UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2016



MITOS

Mitos (bahasa Yunani: μῦθος— mythos) atau mite (bahasa Belanda: mythe) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.
Klasifikasi mitos Yunani terawal oleh Euhemerus, Plato (Phaedrus), dan Sallustius dikembangkan oleh para neoplatonis dan dikaji kembali oleh para mitografer zaman Renaisans seperti dalam Theologia mythologica (1532). Mitologi perbandingan abad ke-19 menafsirkan kembali mitos sebagai evolusi menuju ilmu (E. B. Tylor), "penyakit bahasa" (Max Müller), atau penafsiran ritual magis yang keliru (James Frazer). Penafsiran selanjutnya menolak pertentangan antara mitos dan sains. Lebih lanjut lagi, mitopeia seperti novel fantasi, manga, dan legenda urban, dengan berbagai mitos buatan yang dikenal sebagai fiksi, mendukung gagasan mitos sebagai praktik sosial yang terus terjadi.
Pelaku utama yang diceritakan dalam mitos biasanya adalah para dewa, manusia, dan pahlawan supranatural. Sebagai kisah suci, umumnya mitos didukung oleh penguasa atau imam/pendeta yang sangat erat dengan suatu agama atau ajaran kerohanian. Dalam suatu masyarakat dimana mitos itu disebarkan, biasanya suatu mitos dianggap sebagai kisah yang benar-benar terjadi pada zaman purba. Pada kenyataannya, banyak masyarakat yang memiliki dua kategori kisah tradisional: "kisah nyata" atau mitos, dan "kisah dongeng" atau fabel. Umumnya mitos penciptaan berlatar pada masa awal dunia, saat dunia belum berbentuk seperti sekarang ini, dan menjelaskan bagaimana dunia memperoleh bentuk seperti sekarang ini serta bagaimana tradisi, lembaga dan tabu ditetapkan.
Istilah "mitologi" dapat mengacu kepada kajian mengenai mitos atau suatu himpunan atau koleksi berbagai mitos. Sebagai contoh, mitologi lanskap adalah kajian mengenai pembentukan suatu bentang alam menurut mitos suatu bangsa, sementara mitologi Hittit adalah himpunan mitos-mitos bangsa Hittit. Dalam folkloristika, suatu "mitos" adalah kisah suci yang biasanya menjelaskan bagaimana dunia maupun manusia dapat terbentuk seperti sekarang ini, "suatu kisah yang menguraikan pandangan fundamental dari suatu kebudayaan dengan menjelaskan aspek-aspek dunia alamiah dan menggambarkan praktik psikologis dan sosial serta pandangan ideal suatu masyarakat". Banyak sarjana dalam bidang ilmu lainnya yang menggunakan istilah "mitos" dengan cara yang berbeda; dalam pengertian yang lebih luas, istilah tersebut dapat mengacu kepada cerita tradisional atau dalam percakapan sehari-hari suatu hal salah kaprah dalam masyarakat atau suatu entitas khayalan.
Mitos erat kaitannya dengan legenda dan cerita rakyat. Mitos, legenda, dan cerita rakyat adalah cerita tradisional dalam jenis yang berbeda. Tidak seperti mitos, cerita rakyat dapat berlatar kapan pun dan dimana pun, dan tidak harus dianggap nyata atau suci oleh masyarakat yang melestarikannya. Sama halnya seperti mitos, legenda adalah kisah yang secara tradisional dianggap benar-benar terjadi, namun berlatar pada masa-masa yang lebih terkini, saat dunia sudah terbentuk seperti sekarang ini. Legenda biasanya menceritakan manusia biasa sebagai pelaku utamanya, sementara mitos biasanya fokus kepada tokoh manusia super.
Perbedaan antara mitos, legenda, dan cerita rakyat merupakan cara yang mudah dalam mengelompokkan cerita tradisonal. Dalam banyak budaya, sulit untuk menarik garis lurus antara mitos dan legenda. Daripada membagi kisah tradisional menjadi mitos, legenda, dan cerita rakyat, beberapa budaya membagi mereka menjadi dua kategori, yang satu langsung mengacu kepada cerita rakyat, yang lainnya mengkombinasikan mitos dan legenda. Bahkan mitos dan cerita rakyat tidak sepenuhnya berbeda. Suatu kisah dapat dianggap nyata (dan menjadi mitos) dalam suatu masyarakat, namun dianggap tak nyata (dan menjadi cerita rakyat) dalam masyarakat lainnya. Pada kenyataannya, saat suatu mitos kehilangan statusnya sebagai bagian dari suatu sistem religius, mitos seringkali memiliki sifat cerita rakyat yang lebih khas, dengan karakter dewa-dewi terdahulu yang diceritakan kembali sebagai manusia pahlawan, raksasa, dan peri.
Mitos, legenda, dan cerita rakyat hanyalah sebagian kategori dari cerita tradisional. Kategori lainnya meliputi anekdot dan semacam kisah jenaka. Sebaliknya, cerita tradisional adalah suatu kategori dari folklor, meliputi beberapa hal seperti sikap tubuh, busana adat, dan musik.




MITOS-MITOS YANG ADA DI INDONESIA

1.      Menyapu Bersih Agar Suami Tidak Brewok
Salah satu pekerjaan yang perlu dikerjakan nyaris tiap-tiap anak wanita di Indonesia yaitu menyapu rumah. Tetapi ada saatnya sebagian anak wanita mengerjakannya dengan tergesa-gesa hingga pekerjaan menyapu itu jadi kurang bersih. Nah, untuk tersebut seseorang ibu bakal mengatakan ‘Kalau menyapu tak bersih, kelak bisa suami brewokan lho!.
Memanglah sih sulit temukan jalinan pada suami brewokan serta tidak bersih waktu menyapu. Cuma saja lantaran beberapa orang dahulu kala menilainya bila pria brewokan lekat dengan imej pria penjahat atau kriminil, jadi beberapa gadis pilih bersih waktu menyapu dari pada memperoleh suami bukanlah pria baik-baik. Tetapi bila di saat saat ini, dengan pria brewokannya yaitu Robert Pattinson atau Zayn Malik, kelihatannya bakal terdapat beberapa yang pilih menyapu tidak bersih. 

2.      Duduk di Depan Pintu Sulit Jodoh
Mitos ini banyak berkembang di pedesaan, setiap orang tua pasti melarang anaknya untuk makan di depan pintu, menurut mitos yang ada jika seorang gadis makan di depan pintu maka jodohnya akan jauh alias tidak laku-laku. Hal ini terdengar memang aneh tetapi jika diselidiki lagi, makan di depan pintu merupakan perbuatan yang kurang sopan karena masih ada tempat lainnya yang baik untuk makan seperti ruang makan. Selain itu, makan di depan pintu juga dapat menghalangi seseorang untuk masuk.

3.      Janganlah Berbaju Hijau ke Pantai
Bermain ke pantai yaitu hal yang mengasyikkan. Tetapi ada suatu mitos yang diakui beberapa orang yaitu janganlah kenakan pakaian berwarna hijau ke pantai lantaran kelak anda bakalan ditarik oleh ‘penguasa Laut Selatan’, Nyi Roro Kidul. Apakah itu benar?
Hmm, sejatinya, dari terlalu jauh air laut selatan pulau Jawa itu mempunyai warna yang biru kehijauan. Hingga bila ada orang yang terbenam dengan pakaian berwarna hijau, jadi tim penyelamat bakal susah temukan hingga bisa-bisa jasadnya baru diketemukan sekian hari lalu.

4.      Dilarang makan di atas tempat tidur nanti jodohnya pemalas
Mitos orang tua jaman dulu ini diperuntukkan bagi anak gadis yang belum menikah, jika dicerna kembali alasan adanya mitos ini adalah para ibu-ibu takut kalau anaknya makan di atas kasur maka akan mengotori sprei karena ceceran makanan atau ketumpahan makanan, selain itu dikhawatirkan setelah makan langsung tertidur karena kekenyangan.

5.      Dilarang menyisakan nasi, nanti nasinya menangis
Mitos ini banyak ditujukan untuk anak kecil yang susah makan sehingga banyak menyisakan nasi dipiringnya. Tujuan mitos ini adalah agar anak-anak lebih menghargai makanan dan tidak menyia-nyiakan makanan.

6.      Dilarang suka memukul, nanti masakannya tidak enak
Mitos ini sebenarnya bertujuan agar anak-anak atau remaja tidak melakukan pemukulan meskipun hanya sebatas candaan saja karena seorang ibu tidak rela jika anak mereka dipukul.

7.      Dilarang berkaca di cermin pecah, nanti wajahnya jelek
Mitos ini banyak dipercaya oleh para remaja, sebernarnya tujuan mitos ini adalah agar terhindar dari goresan pecahan kaca karena kaca yang pecah memiliki bagian yang tajam dan dapat melukai seseorang.

8.      Dilarang berfoto bertiga, nanti yang paling tengah akan meninggal duluan
Mitos ini banyak dipercaya oleh orang sejak dahulu dan bahkan hingga saat ini pun masih banyak yang mempercayainya. Alasan munculnya mitos ini masih belum dapat dijelaskan namun meskipun begitu mitos ini tetap tumbuh subur di masyarakat.

9.      Dilarang nyapu malam hari, nanti rejekinya seret
Alasan munculnya mitos ini adalah pada malam hari penerangan kurang maksimal. Seseorang yang menyapu pada malam hari tidak akan bersih maksimal, sehingga dia harus menyapu kembali di pagi hari yang akhirnya akan membuang-buang waktu.



10.  Bersin tanpa ada sebab 
Selain mitos telinga berdengung atau lidah tergigit konon orang tua zaman dahulu juga menggambarkan bersin tanpa ada sebab sebagai pertanda bahwa ada seseorang yang kangen sama kita.

11.  Bulu mata ada yang jatuh atau rontok 
Konon pertanda ini ada seseorang yang kangen sama kita. Mitosnya kaya bersin tanpa ada sebab.

12.  Bangun Tidur terlalu siang 
Jika anda bangun tidur terlalu siang hingga matahari hampir berdiri, akan berakibat segala bentuk rezeki yang akan datang akan selalu menjauh kembali. Ada pepatahnya “ntar rejekinya dipatok ayam” haha.

13.  Tidur disore hari menjelang magrib
Konon katanya orang yang suka tidur saat menjelang magrib, nanti pas dewasanya bisa menjadi gila.

14.  Makan disudut meja
Janganlah anda makan disudut meja, karena akan berakibat kelak anda akan dimusuhi mertua dan perkawinannya akan hancur (waduh parah ya).

15.  Memakai payung dalam rumah
Orang yang suka memakai payung dalam ru,ah konon katanya akan sering mendapat cobaan yang berat.
16.  Tidur terlentang dengan tangan dikepala
Tidur terlentang dengan tangan menindih kening kepala anda, karena secara tidak langsung akan menyumpahi orang tua anda untuk pergi untuk selama-lamanya.

17.  Membuang puntung rokok yang masih panjang
Mitosnya tuh yang suka buang puntung rokok masih panjang katanya bakalan sulit dapet rezekei.



18.  Kebiasaan menggigit kuku 
Kebiasaan sering menggigit kuku, katanya bisa mengundang nasib buruk dan pembawaan sering gugup juga akan menderita batin.

19.  Berselimut dengan tikar
Entah apa alasan dari mitos selimut dengan tikar ini, menurut kepercayaan orang tua dahulu berselimut dengan tikar dapat berakibat kalau anda akan digulung ombak ketika mandi di laut.

20.  Berfoto bersama dalam jumlah ganjil
Entah darimana asal mitos ini namun banyak yang menyebutkan bahwa Akibatnya salah satu yang berfoto akan cepat meninggal, biasanya yang ditengah(ini sudah saya jelaskan pada postingan mitos tentang foto bertiga).

21.  Kebiasaan bersiul diwaktu malam 
Janganlah anda selalu bersiul diwaktu karena disaat anda tidur dimalam itu dan akan mendengar siulan yang berasal dari luar kamar anda itu adalah ulah dari makhluk halus yang merasa terganggu dengan siulan anda dan membalasnya.

22.  Memotong kuku menurut hari
Memotong kuku pada hari Minggu, karena akan mendapat bencana, demikian juga pada hari Senin, karena akan ada orang yang dengki atau irihati, selain itu hari Sabtu juga termasuk hari yang kurang baik untuk memotong kuku karena akan mendatangkan halangan atau rintangan bagi anda. Disarankan untuk memotong kuku pada hari Selasa karena akan disukai orang banyak. Hari Rabu juga termasuk hari baik karena akan membawa keselamatan dan perlindungan dari Tuhan. Hari baik yang disarankan adalah hari Kamis anda akan mendapat rezeki. Terakhir hari yang disarankan membawa kebaikan adalah hari Jum’at karena akan membuat anda disukai dan dicintai orang.

23.  Menggunting kuku malam hari 
Janganlah anda menggunting kuku pada mari, karena akan membuat usia anda lebih singkat.


24.  Berteriak-teriak mengucapkan kata-kata kotor dalam hutan
Kalo mitos yang ini menurut saya si bener, orang yang suka berteriak-teriak berkata-kata kotor pada saat berada di dalam hutan, karena anda tak lama lagi akan dimasuki roh halus jahat yang menguasai diri anda (kesurupan).

25.  Duduk dipintu 
Anda dilarang duduk tepat didepan pintu, karena khawatirkan ada makhluk lewat yang melewati pintu tersebut dan anda akan jatuh sakit.

26.  Kebiasaan menggigit bibir sebelah atas 
Janganlah menggigit bibir sebelah atas karena akan selalu banyak hutang dalam hidup.

27.   Kebiasaan menggigit bibir sebelah bawah 
Janganlah anda selalu menggigit bibir sebelah bawah, karena kelak anda akan bernasib buruk dan rezeki seret.

28.  Dudukin bantal
Mitos ini entah darimana asalnya orang yang suka dudukin bantal nanti pantatnya bisa bisulan. 

29.  Mengintip orang mandi
Katanya orang yang suka ngintip orang mandi nanti matanya bisa bintititan (matanya seperti abis di pukul sampe bengkak).

30.  Mengantongi batu di kantong kanan 
Pernah dengar mitos soal mengantongi batu? kabarnya jika kita mengantongi batu di kantong kanan maka kita dapat menahan keinginan untuk BAB. Entah darimana asal usul mitos ini namun seingat saya saat saya masih SD ada yang menyarankan seperti itu.


31.  Malas menghadiri undangan perkawinan
Janganlah sering tak menghadiri undangan perkawinan karena akan membuat anda sulit jodoh.
32.  Makan masakan kaki ayam 
Janganlah makan masakan kaki ayam khususnya anak kecil, karena kelak tulisannya akan jelek seperti cakar ayam.
33.  Makan nasi menggunakan piring kecil 
Janganlah anda Makan nasi menggunakan piring kecil, karena akan berakibat selama hidup akan tersisih dari keluarga.
34.  Makan dicobek atau lumpang 
Janganlah anda makan dicobek atau lumpang, karena akan berakibat kelak anda akan dimusuhi mertua tanpa sebab.

35.  Makan didaun yang dilipat
 Janganlah Makan didaun yang dilipat, karena akan berakibat kelak kehidupan keluarga anda tidak akan harmonis.

36.  Gadis keramas dihari Sabtu 
Jika anda seorang gadis, janganlah anda keramas pada hari Sabtu, karena berakibat anda akan mempunyai suami penyiksa.

Di download dari Berbagai Sumber