Di Susun Oleh:
MAULIDYA DINDA NURFIQRI
(115040176)
AKUNTANSI 1-F
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2016
MITOS
MAULIDYA DINDA NURFIQRI
(115040176)
AKUNTANSI 1-F
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2016
MITOS
Mitos (bahasa Yunani: μῦθος— mythos) atau mite (bahasa Belanda: mythe) adalah cerita prosa rakyat yang
menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam
semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi
oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas,
mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan
terjadinya alam semesta, dunia dan
para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para
makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu
dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai
suatu penjelasan tentang ritual. Mereka
disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model
sifat-sifat tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu
komunitas.
Klasifikasi mitos Yunani terawal
oleh Euhemerus, Plato (Phaedrus), dan Sallustius dikembangkan oleh para neoplatonis dan dikaji
kembali oleh para mitografer zaman Renaisans seperti
dalam Theologia mythologica (1532). Mitologi perbandingan abad ke-19 menafsirkan
kembali mitos sebagai evolusi menuju ilmu (E. B. Tylor), "penyakit bahasa" (Max Müller), atau
penafsiran ritual magis yang keliru (James Frazer). Penafsiran selanjutnya menolak
pertentangan antara mitos dan sains. Lebih lanjut lagi, mitopeia seperti novel fantasi, manga, dan legenda urban, dengan
berbagai mitos buatan yang dikenal sebagai fiksi,
mendukung gagasan mitos sebagai praktik sosial yang terus terjadi.
Pelaku utama yang diceritakan dalam
mitos biasanya adalah para dewa, manusia,
dan pahlawan supranatural. Sebagai
kisah suci, umumnya mitos didukung oleh penguasa atau imam/pendeta yang sangat
erat dengan suatu agama atau ajaran
kerohanian. Dalam
suatu masyarakat dimana mitos itu disebarkan, biasanya suatu mitos dianggap
sebagai kisah yang benar-benar terjadi pada zaman purba. Pada kenyataannya,
banyak masyarakat yang memiliki dua kategori kisah tradisional: "kisah
nyata" atau mitos, dan "kisah dongeng" atau fabel. Umumnya mitos penciptaan berlatar
pada masa awal dunia, saat dunia belum berbentuk seperti sekarang ini, dan
menjelaskan bagaimana dunia memperoleh bentuk seperti sekarang ini serta
bagaimana tradisi, lembaga dan tabu ditetapkan.
Istilah "mitologi" dapat
mengacu kepada kajian mengenai
mitos atau suatu himpunan atau koleksi
berbagai mitos. Sebagai contoh, mitologi lanskap adalah kajian mengenai pembentukan
suatu bentang alam menurut
mitos suatu bangsa, sementara mitologi Hittit adalah himpunan mitos-mitos bangsa Hittit. Dalam folkloristika, suatu "mitos" adalah
kisah suci yang biasanya menjelaskan bagaimana dunia maupun manusia dapat
terbentuk seperti sekarang ini, "suatu kisah yang menguraikan pandangan
fundamental dari suatu kebudayaan dengan menjelaskan aspek-aspek dunia alamiah
dan menggambarkan praktik psikologis dan sosial serta pandangan ideal suatu masyarakat".
Banyak sarjana dalam bidang ilmu lainnya yang menggunakan istilah
"mitos" dengan cara yang berbeda; dalam pengertian yang lebih luas,
istilah tersebut dapat mengacu kepada cerita tradisional atau dalam percakapan
sehari-hari suatu hal salah kaprah dalam masyarakat atau suatu entitas
khayalan.
Mitos erat kaitannya dengan legenda dan cerita rakyat. Mitos,
legenda, dan cerita rakyat adalah cerita tradisional dalam jenis yang berbeda.
Tidak seperti mitos, cerita rakyat dapat berlatar kapan pun dan dimana pun, dan
tidak harus dianggap nyata atau suci oleh masyarakat yang melestarikannya. Sama
halnya seperti mitos, legenda adalah kisah yang secara tradisional dianggap
benar-benar terjadi, namun berlatar pada masa-masa yang lebih terkini, saat
dunia sudah terbentuk seperti sekarang ini. Legenda
biasanya menceritakan manusia biasa sebagai pelaku utamanya, sementara mitos
biasanya fokus kepada tokoh manusia super.
Perbedaan antara mitos, legenda, dan
cerita rakyat merupakan cara yang mudah dalam mengelompokkan cerita tradisonal.
Dalam banyak budaya, sulit untuk menarik garis lurus antara mitos dan legenda.
Daripada membagi kisah tradisional menjadi mitos, legenda, dan cerita rakyat,
beberapa budaya membagi mereka menjadi dua kategori, yang satu langsung mengacu
kepada cerita rakyat, yang lainnya mengkombinasikan mitos dan legenda. Bahkan
mitos dan cerita rakyat tidak sepenuhnya berbeda. Suatu kisah dapat dianggap
nyata (dan menjadi mitos) dalam suatu masyarakat, namun dianggap tak nyata (dan
menjadi cerita rakyat) dalam masyarakat lainnya. Pada kenyataannya, saat suatu
mitos kehilangan statusnya sebagai bagian dari suatu sistem religius, mitos
seringkali memiliki sifat cerita rakyat yang lebih khas, dengan karakter
dewa-dewi terdahulu yang diceritakan kembali sebagai manusia pahlawan, raksasa,
dan peri.
Mitos, legenda, dan cerita rakyat
hanyalah sebagian kategori dari cerita tradisional. Kategori lainnya meliputi anekdot dan semacam
kisah jenaka. Sebaliknya, cerita tradisional
adalah suatu kategori dari folklor, meliputi
beberapa hal seperti sikap tubuh, busana adat, dan musik.
MITOS-MITOS YANG ADA DI INDONESIA
1.
Menyapu
Bersih Agar Suami Tidak Brewok
Salah
satu pekerjaan yang perlu dikerjakan nyaris tiap-tiap anak wanita di Indonesia
yaitu menyapu rumah. Tetapi ada saatnya sebagian anak wanita mengerjakannya
dengan tergesa-gesa hingga pekerjaan menyapu itu jadi kurang bersih. Nah, untuk
tersebut seseorang ibu bakal mengatakan ‘Kalau menyapu tak bersih, kelak bisa
suami brewokan lho!.
Memanglah
sih sulit temukan jalinan pada suami brewokan serta tidak bersih waktu menyapu.
Cuma saja lantaran beberapa orang dahulu kala menilainya bila pria brewokan
lekat dengan imej pria penjahat atau kriminil, jadi beberapa gadis pilih bersih
waktu menyapu dari pada memperoleh suami bukanlah pria baik-baik. Tetapi bila
di saat saat ini, dengan pria brewokannya yaitu Robert Pattinson atau Zayn
Malik, kelihatannya bakal terdapat beberapa yang pilih menyapu tidak
bersih.
2.
Duduk
di Depan Pintu Sulit Jodoh
Mitos ini banyak berkembang di pedesaan, setiap orang
tua pasti melarang anaknya untuk makan di depan pintu, menurut mitos yang ada
jika seorang gadis makan di depan pintu maka jodohnya akan jauh alias tidak
laku-laku. Hal ini terdengar memang aneh tetapi jika diselidiki lagi, makan di
depan pintu merupakan perbuatan yang kurang sopan karena masih ada tempat
lainnya yang baik untuk makan seperti ruang makan. Selain itu, makan di depan
pintu juga dapat menghalangi seseorang untuk masuk.
3.
Janganlah
Berbaju Hijau ke Pantai
Bermain
ke pantai yaitu hal yang mengasyikkan. Tetapi ada suatu mitos yang diakui
beberapa orang yaitu janganlah kenakan pakaian berwarna hijau ke pantai
lantaran kelak anda bakalan ditarik oleh ‘penguasa Laut Selatan’, Nyi Roro
Kidul. Apakah itu benar?
Hmm,
sejatinya, dari terlalu jauh air laut selatan pulau Jawa itu mempunyai warna
yang biru kehijauan. Hingga bila ada orang yang terbenam dengan pakaian
berwarna hijau, jadi tim penyelamat bakal susah temukan hingga bisa-bisa
jasadnya baru diketemukan sekian hari lalu.
4. Dilarang
makan di atas tempat tidur nanti jodohnya pemalas
Mitos orang tua jaman dulu ini
diperuntukkan bagi anak gadis yang belum menikah, jika dicerna kembali alasan
adanya mitos ini adalah para ibu-ibu takut kalau anaknya makan di atas kasur
maka akan mengotori sprei karena ceceran makanan atau ketumpahan makanan,
selain itu dikhawatirkan setelah makan langsung tertidur karena kekenyangan.
5. Dilarang
menyisakan nasi, nanti nasinya menangis
Mitos ini banyak ditujukan untuk
anak kecil yang susah makan sehingga banyak menyisakan nasi dipiringnya. Tujuan
mitos ini adalah agar anak-anak lebih menghargai makanan dan tidak
menyia-nyiakan makanan.
6. Dilarang
suka memukul, nanti masakannya tidak enak
Mitos ini sebenarnya bertujuan agar
anak-anak atau remaja tidak melakukan pemukulan meskipun hanya sebatas candaan
saja karena seorang ibu tidak rela jika anak mereka dipukul.
7. Dilarang
berkaca di cermin pecah, nanti wajahnya jelek
Mitos ini banyak dipercaya oleh para
remaja, sebernarnya tujuan mitos ini adalah agar terhindar dari goresan pecahan
kaca karena kaca yang pecah memiliki bagian yang tajam dan dapat melukai
seseorang.
8. Dilarang
berfoto bertiga, nanti yang paling tengah akan meninggal duluan
Mitos ini banyak dipercaya oleh
orang sejak dahulu dan bahkan hingga saat ini pun masih banyak yang
mempercayainya. Alasan munculnya mitos ini masih belum dapat dijelaskan namun
meskipun begitu mitos ini tetap tumbuh subur di masyarakat.
9. Dilarang
nyapu malam hari, nanti rejekinya seret
Alasan munculnya mitos ini adalah
pada malam hari penerangan kurang maksimal. Seseorang yang menyapu pada malam
hari tidak akan bersih maksimal, sehingga dia harus menyapu kembali di pagi
hari yang akhirnya akan membuang-buang waktu.
10. Bersin tanpa ada sebab
Selain mitos telinga berdengung atau
lidah tergigit konon orang tua zaman dahulu juga menggambarkan bersin tanpa ada
sebab sebagai pertanda bahwa ada seseorang yang kangen sama kita.
11. Bulu mata ada yang jatuh atau rontok
Konon pertanda ini ada seseorang
yang kangen sama kita. Mitosnya kaya bersin tanpa ada sebab.
12. Bangun Tidur terlalu siang
Jika anda bangun tidur terlalu siang
hingga matahari hampir berdiri, akan berakibat segala bentuk rezeki yang akan
datang akan selalu menjauh kembali. Ada pepatahnya “ntar rejekinya dipatok
ayam” haha.
13. Tidur disore hari menjelang magrib
Konon katanya orang yang suka tidur
saat menjelang magrib, nanti pas dewasanya bisa menjadi gila.
14. Makan disudut meja
Janganlah anda makan disudut meja,
karena akan berakibat kelak anda akan dimusuhi mertua dan perkawinannya akan
hancur (waduh parah ya).
15. Memakai payung dalam rumah
Orang yang suka memakai payung dalam
ru,ah konon katanya akan sering mendapat cobaan yang berat.
16. Tidur terlentang dengan tangan dikepala
Tidur terlentang dengan tangan
menindih kening kepala anda, karena secara tidak langsung akan menyumpahi orang
tua anda untuk pergi untuk selama-lamanya.
17. Membuang puntung rokok yang masih panjang
Mitosnya tuh yang suka buang puntung
rokok masih panjang katanya bakalan sulit dapet rezekei.
18. Kebiasaan menggigit kuku
Kebiasaan sering menggigit kuku,
katanya bisa mengundang nasib buruk dan pembawaan sering gugup juga akan
menderita batin.
19. Berselimut dengan tikar
Entah apa alasan dari mitos selimut
dengan tikar ini, menurut kepercayaan orang tua dahulu berselimut dengan tikar
dapat berakibat kalau anda akan digulung ombak ketika mandi di laut.
20. Berfoto bersama dalam jumlah ganjil
Entah darimana asal mitos ini namun
banyak yang menyebutkan bahwa Akibatnya salah satu yang berfoto akan cepat
meninggal, biasanya yang ditengah(ini sudah saya jelaskan pada postingan mitos
tentang foto bertiga).
21. Kebiasaan bersiul diwaktu malam
Janganlah anda selalu bersiul
diwaktu karena disaat anda tidur dimalam itu dan akan mendengar siulan yang
berasal dari luar kamar anda itu adalah ulah dari makhluk halus yang merasa
terganggu dengan siulan anda dan membalasnya.
22. Memotong kuku menurut hari
Memotong kuku pada hari Minggu,
karena akan mendapat bencana, demikian juga pada hari Senin, karena akan ada
orang yang dengki atau irihati, selain itu hari Sabtu juga termasuk hari yang
kurang baik untuk memotong kuku karena akan mendatangkan halangan atau
rintangan bagi anda. Disarankan untuk memotong kuku pada hari Selasa karena
akan disukai orang banyak. Hari Rabu juga termasuk hari baik karena akan
membawa keselamatan dan perlindungan dari Tuhan. Hari baik yang disarankan
adalah hari Kamis anda akan mendapat rezeki. Terakhir hari yang disarankan
membawa kebaikan adalah hari Jum’at karena akan membuat anda disukai dan
dicintai orang.
23. Menggunting
kuku malam hari
Janganlah anda menggunting kuku pada mari, karena akan membuat usia anda
lebih singkat.
24. Berteriak-teriak mengucapkan kata-kata kotor dalam
hutan
Kalo mitos yang ini menurut saya si
bener, orang yang suka berteriak-teriak berkata-kata kotor pada saat berada di
dalam hutan, karena anda tak lama lagi akan dimasuki roh halus jahat yang
menguasai diri anda (kesurupan).
25. Duduk dipintu
Anda dilarang duduk tepat didepan
pintu, karena khawatirkan ada makhluk lewat yang melewati pintu tersebut dan
anda akan jatuh sakit.
26. Kebiasaan menggigit bibir sebelah atas
Janganlah
menggigit bibir sebelah atas karena akan selalu banyak hutang dalam hidup.
27. Kebiasaan
menggigit bibir sebelah bawah
Janganlah anda selalu menggigit
bibir sebelah bawah, karena kelak anda akan bernasib buruk dan rezeki seret.
28. Dudukin bantal
Mitos ini entah darimana asalnya
orang yang suka dudukin bantal nanti pantatnya bisa bisulan.
29. Mengintip orang mandi
Katanya orang yang suka ngintip
orang mandi nanti matanya bisa bintititan (matanya seperti abis di pukul sampe
bengkak).
30. Mengantongi batu di kantong kanan
Pernah dengar mitos soal mengantongi
batu? kabarnya jika kita mengantongi batu di kantong kanan maka kita dapat
menahan keinginan untuk BAB. Entah darimana asal usul mitos ini namun seingat
saya saat saya masih SD ada yang menyarankan seperti itu.
31. Malas
menghadiri undangan perkawinan
Janganlah sering tak menghadiri undangan perkawinan karena akan membuat
anda sulit jodoh.
32. Makan
masakan kaki ayam
Janganlah makan masakan kaki ayam khususnya anak kecil, karena kelak
tulisannya akan jelek seperti cakar ayam.
33. Makan nasi
menggunakan piring kecil
Janganlah anda Makan nasi menggunakan piring kecil, karena akan berakibat
selama hidup akan tersisih dari keluarga.
34. Makan
dicobek atau lumpang
Janganlah anda makan dicobek atau lumpang, karena akan berakibat kelak anda
akan dimusuhi mertua tanpa sebab.
35. Makan didaun
yang dilipat
Janganlah Makan didaun yang dilipat, karena akan berakibat kelak kehidupan
keluarga anda tidak akan harmonis.
36. Gadis
keramas dihari Sabtu
Jika anda seorang gadis, janganlah anda keramas pada
hari Sabtu, karena berakibat anda akan mempunyai suami penyiksa.
Di download dari Berbagai Sumber
Di download dari Berbagai Sumber